My Event

Review Bakmi GM Birthday Party Package

Kali ini saya mau nge-review salah satu vendor ulang tahun anak yaitu Bakmi GM.

Setelah sebelumnya menmakai HokBen & McD untuk ulang tahun sang kakak, kali ini saya memutuskan pakai Bakmi GM untuk ulang tahun pertama sang adik. Bakmi GM cabang Cibubur Junction, lokasinya dekat dari rumah dan tempatnya cukup luas. Kenapa kali ini pilih Bakmi GM? simple, karena menu-nya cocok untuk orang dewasa dan Bakmi GM ini juga favorit eyang kung dan uti.

The Place & Decoration

Bakmi GM cabang Cibubur Junction ini memiliki ruangan tersendiri untuk acara birthday atau acara special lainnya, jadi cukup private , ruangannya berbentuk memanjang dan kapasitasnya cukup besar. Pengalaman kemarin dengan 30 undangan yang hampir semua pendampingnya ada 2 (papa & mamanya), ruangannya cukup dan bisa menampung keseluruhan tamu.

Kelemahannya karena bentuk ruangan memanjang, pendamping jadi tidak terlalu bisa berpartisipasi dan melihat acara dengan jelas.

Dekorasinya meriah full balon yang digantung di langit-langit, balonnya memang sudah dihias permanen saat tidak ada acara, kalau ada acara cukup ditambah backdrop happy birthday dan tiang balon.

The Party Facilities

Fasilitasnya hampir sama dengan vendor lain, yaitu :

  • Kartu Undangan
  • Souvenir untuk peserta
  • Balon stick
  • Name tag

Nah yang terakhir aja agak kurang sreg, name tag, soalnya biasanya di vendor lain fasilitasnya topi ulang tahun yang diberi nama.

Saya pilih temanya twinkle jadi souvenir yang didapatkan para peserta adalah kotak pensil rakitan, kualitasnya so-so sih, simple dengan warna biru dan logo bakmi GM.

The Food

Untuk peserta (anak-anak) awalnya agak bingung nentuin menunya, soalnya di Bakmi GM ini banyak pilihannya. Akhirnya setelah nanya sana-sini akhirnya diputuskan menunya Nasi Goreng Smoked Chicken (S) dan Aqua. Lunch box nya dari plastik, lumayan bagus dan bisa disimpan.

Nasi gorengnya enak standar Bakmi GM dengan campuran smoked beef dan sayuran kering, porsinya kecil karena memang untuk anak-anak.

Sementara untuk pendamping, sesuai dengan saran petugas birthdaynya, saya pilihkan tiga macam menu makanan dan minuman

Opsi makan :

  1. Bakmi Ayam GM Pangsit Goreng
  2. Bakmi Ayam GM Pangsit Rebus
  3. Nasi Ayam GM Pangsit Goreng

Opsi minum :

  1. Aqua
  2. Es teh manis
  3. Es teh tawar

Para pendamping tinggal milih  satu opsi makan-minum dari menu ini. Sengaja dipilih 3 karena kata petugasnya biar tidak terlalu lama menyiapkannya dan tamu tidak terlalu bingung memilih.

The Birthday Cake

Ini kekecewaan terbesar saya, baru kali ini ngalamin petugasnya lupa mencatat kue pesanan.

Awalnya waktu deal paket, seperti biasa saya sudah memesan kue ulang tahun bertema Minnion dari rekanan resto yaitu Domino.Umumnya memang kue pesanan harus dibayar lunas langsung saat deal, tapi mbak-nya malah menyarankan nanti saja saat hari H.

Begitu hari H saya celingak celinguk nyariin mana kuenya, begitu saya tanya malah mbak petugasnya bingung dan ternyata dia lupa nerusin nota pesanan ke Domino. Saat itu saya langsung mendadak bete berat. Beneran bete banget, soalnya kue itu kan item penting banget ya. Saya pun lari ke Breadtalk yang kebetulan udah buka tapi yah namanya dadakan, pilihan kue terbatas, bentuknya pun dewasa, ga lucu seperti kue ulang tahun anak, tapi daripada nggak ada, akhirnya saya memilih satu kue dengan ukuran cukup besar. Itu pun harus menunggu lagi beberapa menit untuk diberi hiasan “happy birthday” lilinnya pun seadanya.

Kalau soal rasa sih, Breadtalk ya enak, tapi tetep kecewa karena yang diharapkan kue ulang tahun lucu.

IMG_7498

MC & Games

Acara dipandu oleh satu orang mbak MC, dibuka dengan sambutan oleh Papa Baby B.

Dilanjutkan dengan serangkaian games untuk para peserta, gamesnya kebanyakan dance-dance sambil menyanyi rame-rame. Cukup seru untuk anak-anak, tak lupa selipan hadiah games untuk para peserta berupa pensil atau alat tulis lainnya.

Acara ditutup dengan acara puncak yaitu pembacaan do’a, tiup lilin dan potong kue. Lalu dibagikan goodie bag, ballon dan makanan untuk para peserta.

Conclusion

Overall sampai selesai saya masih agak kurang puas karena masalah kue, yah catatan buat kemudian hari aja kalau lebih baik langsung dibayar lunas seperti biasa biar gak ada kejadian seperti ini lagi. Acara cukup bagus, cuma memang party facilities seperti name tag dan souvenir tidak sebagus yang ditawarkan resto lainnya.

Yang juara ya pasti makanannya, karena Bakmi GM ini memang enak, dan menunya cocok untuk anak dan terutama pendamping dewasa. Para pendamping semua komentar bagus soal masakannya yang enak dan mengenyangkan.

Rate saya : 7/10

 

My Event

Review A&W Birthday Party

Setelah menggunakan HokBen, McD, Bakmi GM dan KFC pada Birthday Party tahun sebelumnya, kali ini pilihan saya jatuh ke A&W untuk Birthday Baby “B”. Tentunya dengan pertimbangan ingin mencoba A&W karena memang belum pernah. Kebetulan ada cabang A&W di dekat rumah yang gerainya cukup besar.

Paket & Harga

“Mahal” itu yang tercetus dalam pikiran saya waktu lihat harga yang tertera di brosur birthday party-nya A&W, dibandingkan dengan paket yang ditawarkan oleh Resto lainnya yang pernah saya gunakan (dan tentunya tetap saya survey harganya).

Dengan harga 38K/orang (update per juli 2016), paket yang didapatkan :

  1. Food ( 1 rice, 1 chicken, 1 drink)
  2. Souvenir untuk yang berulang tahun
  3. Kartu Undangan
  4. Topi Ulang Tahun
  5. Ballon Stick
  6. Dekorasi + Sound System
  7. MC
  8. Hadiah Games untuk Peserta

Minus souvenir untuk Peserta, padahal rata-rata resto sejenis menyediakan souvenir dengan harga paket yang lebih murah. Kalau mau souvenir harus bayar lagi, itupun souvenirnya hanya gelas plastik A&W. Badut pun hanya bisa digunakan kalau peserta min 100 orang, tidak bisa walau kita bayar khusus untuk badut.

Sempat bingung apa tetap mau menggunakan A&W karena faktor harga, tapi akhirnya tetap menggunakan karena pingin nyoba, hehe.

Kita pesan paket 40 peserta. Untuk menu pendamping sebenarnya bisa dibedakan dengan menu peserta, tapi biar gak ribet akhirnya disamakan saja, sehingga akhirnya kita pesan untuk 100 paket sekalian, tapi sayangnya karena saya konfirm nya telat (sehari sebelum hari H) jadi badutnya tidak bisa didatangkan karena harusnya konfirm minimal 1 minggu sebelumnya. Sedih juga sih, karena menurut saya Badut maskot A&W itu bagus dan terawat bersih, bentuknya juga lucu, tapi yah sudahlah.

Saat deal kita akan diberikan kartu undangan sebanyak peserta yang dipesan, kartunya bagus, lebih bagus dibandingkan yang lainnya, dengan ukuran persegi panjang yang lebih besar dan jenis kertas yang lebih bagus. Sayangnya saya lupa fotoin.

Hari H

Venue & Dekorasi

Saya memilih menggunakan A&W Cibubur Junction karena tempatnya luas, ada pojok tersendiri yang cukup besar untuk acara ulang tahun, bisa menampung sekitar 50-an anak.

Saya terkejut sekali waktu datang karena menurut saya dekorasi-nya paling bagus dan paling “niat” dibandingkan resto lain yang pernah saya gunakan. Umumnya di resto lainnya dekorasi hanya berupa backdrop ulang tahun ditambah sedikit balon, balonnya pun banyak yang memang sudah permanen.Kalau di A&W, ruangan yang tadinya polos, sudah dihias full balon warna-warni dengan beberapa balon yang dibentuk nama, pelangi, bunga dan lain-lain. Setelah selesai pesta balonnya pun bisa dibawa pulang.

Kursi-kursi berwarna oranye cerah pun sudah disusun rapi sesuai jumlah peserta anak-anak (sekitar 40-an kursi). Sementara untuk pendamping sudah disediakan kursi-kursi di sekitarnya.

Birthday Cake

Seperti biasa untuk ulang tahun saya menggunakan cake dari Domino, selain karena hampir semua resto franchise bekerja sama dengan Domino, kue dari Domino banyak pilihan desainnya yang tentunya lucu-lucu dan cocok dengan anak.

Kali ini saya pilih kue dengan tema Angry Bird yang lagi disukai Baby B. Kuenya seperti biasa bagus dengan pilihan rasa tiramisu dan dilapisi icing hijau cerah. Untuk peserta sekitar 40-50 anak, kue berdiameter 28 cm sudah cukup untuk semuanya, maklum tradisi di keluarga saya kue harus dibagikan ke peserta bukan disimpan sendiri.DSCN0592

Goodie Bag

Seperti biasa goodie bag saya siapkan sendiri karena pastinya lebih ekonomis. Tapi berhubung nyiapinnya dadakan akibat mudik, jadinya goodie bag nya sederhana.

DSCN0587

MC, Acara & Staff

Molor setengah jam akibat nunggu teman-temannya Bimo datang , acara baru dimulai jam 15.30. Acara dibawakan oleh dua MC yang lucu dan komunikatif.

Acara dibuka dengan teriakan yel-yel penuh semangat anak-anak dipandu MC yang meneriakkan nama “Baby B”, dilanjutkan sambutan singkat oleh Papa nya Baby B.

Selanjutnya MC memandu serangkaian games, nyanyi dan menari dengan seru. Sang MC gak segan menari dan menyanyi heboh serta melontarkan jokes untuk memancing atensi anak-anak dan partisipasi orang tua.

Hadiah gamesnya bagus-bagus, lebih bagus malah dibandingkan dengan resto lainnya, ada pensil karakter, topi, gelas bahkan boneka. Anak-anak jadi semangat nge-games karena ingin dapat hadiah.

Two thumbs up buat MC-nya yang ceria, lucu, komunikatif dan heboh. Staf lainnya pun juga sangat sopan dan helpful dalam membantu acara kami, mulai dari menyusun goodie bag dan kado, memotong kue dan membagikan ke peserta hingga membantu merapikan dan mengemas kembali kado seusai acara.

Senengnya lagi kita dapet 100 pcs kupon 5 free games dari Timezone jadi setelah pesta anak-anak langsung pada lari ke timezone dengan girang.

Acara ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Akung-nya Baby B dan diakhiri dengan acara puncak yaitu tiup lilin dan potong kue yang diiringi dengan nyanyian ulang tahun meriah oleh temen-temen Baby B.

Sambil menunggu kue dipotong dan dibagikan, games terus dilanjutkan sambil menghabiskan hadiah yang tersedia. Setelah itu para peserta diajak membentuk barisan sambil berputar menyanyi kereta api dan selajutnya dipandu membentuk barisan untuk menerima goodie bag, balon stick dan kartu untuk menukar makanan. By the way, kartu untuk menukar makanannya bagus lho.

 The Food

Untuk makanan setiap orang mendapat menu 1 rice, 1 chicken & 1 drink, menu sengaja saya pilihkan sama baik untuk peserta maupun pendamping. A&W ini sebenarnya terkenal dengan minuman root beer-nya, cuma karena khawatir anak-anak ga begitu suka akhirnya saya ganti dengan Coca Cola.

Potongan ayamnya cukup besar, umumnya bagian dada, soal rasa ya khas A&W.

Conclusion

Overall saya puas dengan A&W, sebanding dengan harga, walau memang lebih mahal tapi ternyata di beberapa hal kualitasnya lebih bagus terutama di printilan souvenir macem kartu undangan, kartu pesta dan hadiah games dan juga dekorasinya yang lebih bagus.

Rate saya : 7.9/10

My Event

Review Gendis 2nd Birthday By McD

Setelah tahun lalu merayakan ulang tahun pertamanya di HokBen, kali ini saya memilih vendor berbeda untuk acara ulang tahun gendis yang kedua. Bukannya karena kecewa dengan HokBen, tapi saya sengaja mencoba bermacam-macam vendor ulang tahun biar dapat pengalaman yang berbeda. Setelah survey ke beberapa tempat, kali ini pilihan saya jatuh ke McD, karena beberapa pertimbangan.

Pertama, lokasi yang dekat dari rumah. McD di area tempat tinggal saya (Cibubur red) ada dua lokasi, yaitu di Pom Bensin Buperta (Bumi Perkemahan Cibubur) dan Plasa Cibubur. Sebenarnya untuk tempat lebih bagus yang lokasinya di Pom Bensin Buperta, area untuk ulang tahunnya di lantai dua tersendiri (bangunan McD nya dua lantai), jadi lebih private dan kapasitasnya lebih besar. Sementara yang di Plasa Cibubur walaupun area ulang tahunnya tetap tersendiri tapi kapasitasnya kecil banget (katanya sih muat buat 30-40 anak,tapi saya ragu), tapi karena Plasa Cibubur lebih dekat dari rumah makanya saya pilih di sini.

Kedua, souvenirnya bagus. Kalau untuk harga paketan ulang tahun antara McD dan KFC hampir sama. Tapi…waktu saya liat souvenir untuk tamunya kok di KFC kurang bagus ya, tempat minum plastik yang tipis banget. Sementara di McD waktu itu souvenirnya antara tempat makan (silver) atau tempat pensil (gold).

Dengan pertimbangan itu akhirnya pilihan kita jatuh ke McD Plasa Cibubur. Sebagai informasi di McD itu ada dua macam paket ulang tahun yaitu silver dan gold (harganya lebih mahal yang gold). Fasilitas yang didapat sih sama (dekorasi,topi pesta,undangan,balon,mc) yang beda adalah souvenir untuk tamunya. Karena menurut saya bagusan souvenir silver (kotak makan) saya pilih paket ulang tahun silver. Paket di sini agak beda dengan di HokBen, kalau di HokBen harga paket itu sudah dihitung termasuk fasilitas dan makan per anak, kalau di McD ini harga paket hanya fasilitas saja, walau setelah dihitung totalnya yah hampir sama.

Untuk menu makanan (anak dan pendamping) saya pilih PaNas 1 (paket nasi,ayam dan teh botol), sengaja saya samakan biar simple. Kue ulang tahun saya pesan dari Domino, vendor rekanannya McD biar kuenya boleh dipotong dan dibagikan untuk tamu-tamu yang datang. Tahun lalu saya juga pesan dari Domino, jadi dari segi rasa sudah cukup tau.

PaNas 1 McD
PaNas 1 McD
Birthday Cake Hello Kitty Theme by Domino cake
Birthday Cake Hello Kitty Theme by Domino cake

McD ini juga menyediakan layanan badut (harga di luar paket, seharga Rp. 190.000 per badut) maskot McD, tapi sayangnya badutnya gak bisa milih, hanya sesuai yang tersedia di cabang saja, misalnya di McD cabang Plasa Cibubur ini badutnya yang tersedia cuma Grimace.

Goodie bag seperti biasa saya siapkan sendiri biar puas milihnya dan tentunya lebih irit, isinya tentu beraneka macam snack favorit anak.

The Goodie Bag
The Goodie Bag

Hari H

Setelah persiapan beres, tibalah hari H. Kali ini saya menetapkan dress code putih-putih untuk tamunya. Sampai di McD ruangan untuk ulang tahun sudah rapi dipersiapkan, cuma agak gak puas liat dekornya, simple banget (saya bandingkan dengan HokBen yang dekornya lebih meriah, backgroundnya cerah plus ada gerbang balon warna-warni melengkung), sementara di McD cuma ada background ala McD yang menurut saya just too simple. Dan begitu tamu berdatangan ruangan pun penuh sesak banget padahal undangan saya cuma 30 anak, pendamping dan orang tua tidak bisa masuk ke dalam ruangan, jadi menunggu di sayap ruangan.

Dekorasinya
Dekorasinya

Acara molor setengah jam (saya ambil acara pukul 16.00) menunggu tamunya datang, dan dibuka oleh seorang MC (iya cuma seorang,ada satu petugas lagi tapi cuma sebagai asisten bolak-balik ambil barang dan gak stand by di ruangan) yang untungnya masih lumayan sigap sehingga dapat menghandle suasana. Acara dimulai dengan pembacaan doa untuk gendis beserta sambutan singkat dari perwakilan keluarga. Dan… datanglah badut grimace yang lumayan bikin suasana heboh karena ada beberapa anak yang nangis, hehe. Grimace ini mengiringi kita di acara tiup lilin, potong kue, nyanyi-nyanyi selamat ulang tahun dan cipika cipiki sama mama papa-kakek nenek-eyang uti kung. Sebelum balik, badut grimace nya berfoto bareng seluruh anak yang hadir, sebentar banget sih munculnya. Acara selajutnya diisi dengan beraneka games untuk anak-anak, tapi hadiahnya cuma souvenir bentuk tangan ala McD (saya bilangnya souvenir tepok pantat). Menurut saya sih MC nya masih kalah atraktif dibanding di HokBen kemarin, mungkin karena cuma sendirian kali ya. Acara diakhiri dengan pemberian selamat ke gendis dan pembagian goodie bag – balon -souvenir untuk tamu dan kupon makan untuk pendamping.

Photo session with grimace
Photo session with grimace
One of the games
One of the games

Overall menurut saya score McD ini 7/10, masih lebih tinggian HokBen yang saya kasih 7.8/10.

My Event

My Wedding Story – Preparation – Dekorasi

Dekorasi Resepsi Pernikahan – Sanggar Ananda by Tatik Theresia

Sanggar Ananda yang menangani dekorasi ini adalah satu-satunya vendor rekanan Puspita Sawargi yang saya pakai dengan alasan kepraktisan dan kemudahan koordinasi dengan vendor catering, cukup dengan melihat hasil portfolio nya yang memang bagus saya sudah setuju.

Untuk pelaminan, berhubung pernikahannya bernuansa jawa maka dipilih full gebyok, tak lupa dengan hiasan “gunungan wayang kulit” di kanan kirinya. Tema dekorasi saya pilih maroon dan gold karena berkesan mewah dan glow di resepsi malam hari.Bunga-bunga yang saya pilih dengan nuansa pink dan putih dan semuanya fresh banget.

Walaupun sudah rekanan dengan pihak catering, saya tetap tak lupa untuk selalu berkoordinasi dengan Mbak Tatik Theresia sang pimpinan sanggar untuk memastikan pemilihan gebyok dan printilan dekorasi lainnya. Mbak Tatik ramah dan mudah diajak berkoordinasi, bisa lewat email maupun bbm/telp/sms.

Hasil dekorasinya bagus dan sesuai keinginan saya, walaupun ada yang kurang sreg yaitu karpet merahnya (untuk area berjalan) yang di beberapa bagian sudah agak bladus, tapi overall keseluruhan cukup memuaskan. Janur yang disediakan juga bagus dan masih fresh hingga malam tiba (karena kalo menurut orang jawa, amit-amit kalo janur udah layu saat resepsi mulai, pertandanya buruk, tau bener atau nggaknya).

Image
Dekorasi Pelaminan adat jawa full gebyok
Image
Gazebo kristal di auditorium
Image
Dekorasi di lorong
Image
Dekorasi standing flower di lorong
Image
Dekorasi Standing Ranting

Dekorasi Akad Nikah & Upacara Panggih di Rumah – PNK Management by H. Aris Tugino

Vendor ini sebenarnya merupakan milik pakde saya, jadi harga yang diberikan harga keluarga,hehe. PNK Management ini memang bergerak di bidang dekorasi pernikahan khususnya di rumah. Hasil dekorasinya rapih dan bagus, di mana vendor ini mengerjakan area untuk akad termasuk pelaminan mini di depannya dan dekorasi keseluruhan rumah saya.

Image
Dekorasi meja akad & pelaminan mini
Image
Dekorasi di dalam rumah

Dekorasi Panggung Siraman & Kamar Pengantin di Rumah – Sanggar harlina by Anna Pramono

Panggung siraman dan kamar pengantin dikerjakan oleh staf nya Ibu Anna. Panggung siraman dibuat bernuansa hijau lengkap dengan segala printilan upacaranya, sementara kamar pengantin dibuat bernuansa goldie dengan hiasan fresh flower.

Image
Panggung siraman
Image
Dekorasi kamar pengantin

 

 

My Event

My Wedding Story – Preparation – MC & Hiburan

Hiburan & MC

Hiburan fungsinya untuk memeriahkan suasana, walau memang saat pesta pernikahan (kalau saya) jarang juga sih perhatiin soalnya udah keburu konsen ke makanan,hehe. Beda dengan MC, MC ini kalau menurut saya adalah pimpinannya pesta, jadi kalau MC-nya gak bisa menghidupkan suasana dan memimpin acara dengan baik (terutama karena pernikahan adat Jawa banyak prosesinya) maka pestanya akan sedikit berantakan.

MC – Bapak Agus Daryanto (Acara Siraman,Akad dan Upacara Panggih) & Ibu Rita (Resepsi Pernikahan)

Saya mendapatkan referensi mengenai Bapak Agus Daryanto ini dari mbak Citra (Le Sae Photography) dan Ibu Anna Pramono (Sanggar Harlina). Sebagai ilustrasi, pernikahan adat Jawa yang sesuai pakem itu harus menggunakan MC yang benar-benar seorang dalang manten, yaitu orang yang menguasai bahasa jawa halus kromo, mengerti segala seluk beluk budaya Jawa, mampu nembang jowo dan mampu “suluk”. Keseluruhan prosesi akan menggunakan bahasa Jawa, bahasa Indonesia nya hanya sedikit saja sebagai keterangan. Jadi suaranya selain harus merdu, juga harus tegas dan mampu berlakon layaknya seorang dalang.

Pak Agus ini yang juga seorang penyiar radio di RRI, merupakan juara dari kejuaraan MC adat Jawa se-Jakarta, jadi tidaj perlu diragukan lagi kapabilitasnya. Oh iya, mungkin yang kebetulan nonton acara respsi pernikahan Dude harlino – Alyssa Soebandono beberapa waktu yang lalu, Pak Agus merupakan sang MC acara tersebut. Dengan reputasinya yang bagus dapat dipastikan jadwalnya Pak Agus cukup padat, untungnya karena saya dibantu oleh Ibu Anna, maka saya berhasil booking pak Agus untuk 3 hari acara saya.

Pak Agus ini memang ternyata pengetahuannya akan adat Jawa sangat luas, terbukti saat beliau sowan ke rumah saya untuk menghadiri rapat keluarga, beliau lah yang banyak memberi penjelasan dan masukan kepada keluarga saya terkait resepsi. Orangnya juga tegas dan mampu mengkoordinasi semua jajaran staf yang ada terutama vendor photo&video.

Sayangnya saat acara resepsi, beliau mendadak “kehabisan suara” (mungkin karena 2 hari berturut-turut sudah menjadi MC di acara saya jadi terkena flu) sehingga akhirnya beliau mengirim rekannya yang juga seorang penyiar RRi yaitu Ibu Rita untuk mengantikan beliau. Penampilan Ibu Rita cukup bagus, namun belum mampu menyaingi Pak Agus terutama karena Ibu Rita tidak bisa “nembang dan suluk”, jadi jatuhnya seperti MC biasa. Untungnya “mbah”dari pihak kerabat dekat papa saya yang juga seorang MC & dalang manten dari Solo hadir di acara resepsi ini dan menjadi panitia, sehingga dalam waktu relatif singkat (kira-kira 2 jam sebelum acara) akhirnya diputuskan kolaborasi antara Ibu Rita sebagai MC dan “Mbah Dalang” sebagai “penembang dan suluk”.

Image
Bapak Agus Daryanto
Image
Ibu Rita

Hiburan #1 Acara Panggih di rumah – Karawitan dari Sanggar Redi Waluyo

Sanggar Redi Waluyo ini merupakan sanggar karawitan,tari-tarian ,wayang kulit jawa (adik saya juga belajar di sini) dan juga budaya jawa lainnya, dan karena papa saya sudah sering bekerjasama dengan mereka dan reputasinya pun bagus, makanya langsung diputuskan untuk memakai sanggar ini.

Selama di rumah, karawitan dengan lagu-lagu jawa dimulai sejak upacara panggih selesai (pukul 11.00) hingga pukul 18.00 sore. Yang senang sudah pasti orang tua plus saudara-saudara saya yang kebanyakan saudara sepuh dan berasaal dari jawa, haha.

Image
Acarakarawitan dari Sanggar Redi Waluyo

Hiburan #2 Acara resepsi – Tari Batara Kamajaya & Batari Kamaratih dari Sanggar Redi Waluyo

Setelah pengantin memasuki pelaminan para tamu akan disuguhi dengan tarian Batara Kamajaya & Batari Kamaratih yang kembali diperagakan oleh penari dari Sanggar Redi Waluyo. Kalau suka nonton TV local dan kebetulan ada iklan pilkita, ternyata mbak & mas yang tampil di acara saya ini yang menjadi model iklan tersebut, hehe.

Tarian ini saya yang memilih, karena saya gak mau tarian seperti biasa yaitu Rama-Shinta (nanti nasib saya jelek seperti Shinta yang dibuang Rama) atau Gatotkaca-Pergiwa (gatotkaca istrinya tiga), melainkan Batara Kamajaya & Batari Kamaratih yang merupakan perlambang keharmonisan dan kasih sayang langgeng antara suami istri.

Image

Hiburan #3 Acara resepsi – Karawitan dan pagelaran Wayang oleh Ki Cahyo Kuntadi

Tidak seperti pesta pernikahan lainnya ynag pernah saya hadiri, di mana hiburan respsi berupa organ tunggal dengan penyanyi, orang tua saya maunya hiburannya asli sinden yang bernyanyi diiringi lengkap dengan perangkat karawitan dan gamelan asli, bukan rekaman. Sinden-sinden dan kru karawitan merupakan kru dari Ki Cahyo Kuntadi yang akan menggelar pentas sesudah resepsi berakhir.

Berhubung pernikahan merupakan obsesi orang tua, makanya papa saya kekeh mau mengadakan pagelaran wayang semalam suntuk sehabis resepsi pernikahan (pukul 21.00), katanya sih selain karena dia fans berat wayang, nanti katanya gak adil masa saya gak ditanggepin wayang sementara acara sunatan adik-adik saya selalu ada wayangan (adik tertua saya dulu nanggep Ki Purbo Asmoro sementara adik yang muda nanggep Ki Anom Suroto), padahal saya sih gak papa, secara nanggep wayang butuh biaya yang gak sedikit (sayang duitnya, hehe) tapi berhubung maunya orang tua ya sudahlah.

Ki Cahyo Kuntadi ini merupakan dalang muda berbakat yang prestasinya malah bergaung di dunia internasional. Penampilannya menurut saudara-saudara dan tamu yang hadir, sangat bagsu dan menarik.

Image
Sinden-sinden
Image
Ki Cahyo Kuntadi dan orang tua saya

Cucuklampah # Mas Noto

Cucuklampah ini adalah orang yang memimpin barisan pengantin mulai dari masuk ruangan hingga ke pelaminan dalam adat jawa. Makanya cucuklampah ini harus pintar menari, cucuklampah saya ini hasil rekomendasi dari Pak Agus sang MC. Mas Noto memang gerakannya bagus & halus serta pandai memberi arahan.

Image
Cucuklampah mas noto
My Event

My Wedding Story – Preparation – Gedung

Lokasi pernikahan merupakan hal yang harus segera dilakukan begitu kita mendapatkan tanggal pernikahan terutama bila resepsi pernikahan yang dilaksanakan bertempat di gedung , apalagi bila gedung yang akan digunakan termasuk kategori “gedung yang laris” yang sering dipakai orang sehingga harus rebutan dan booking dari jauh-jauh hari.

Sebelumnya saya akan bercerita mengenai faktor pemilihan gedung versi saya :

  1. Kapasitas gedung

Kapasitas gedung adalah faktor yang paling penting karena disesuaikan dengan jumlah undangan yang kita sebar, jangan sampai kurang sehingga bakal sempit dan padat serta mobilitas tamu-tamu sulit saat pesta dilangsungkan. Amannya dari undangan yang disebar dikalikan saja faktor 2,5 untuk mendapatkan gambaran kapasitas gedung yang sesuai. Misalnya dalam kasus saya, jumlah undangan yang saya sebar adalah 900, sehingga kapasitas gedung yang diperlukan = 900 x 2,5 = 2250 orang (minimal).

  1. Fasilitas gedung

Fasilitas gedung mencakup lahan parkir,sound system,panggung pelaminan,pencahayaan,stok kursi dan meja, dll. Perhitungkan besarnya lahan parkir harus diperhitungkan dari banyaknya jumlah undangan dan terutama apabila gedung yang dipakai terdiri atas beberapa hall yang bisa digunakan. Perhitungkan juga ada tidaknya ruangan khusus dan banyaknya kursi meja untuk penempatan meja keluarga dan VIP.

  1. Lokasi (Jauh tidaknya dari Rumah)

Kalau ini sih relatif, cuma saya berpikir kalau jauh tentu kita harus memperhitungkan kemacetan (Jakarta macetnya minta ampun dan gak bisa diprediksi, bahkan di hari libur sekalipun) dan kalau dekat dari rumah kitapun bakalan lebih nyantai berangkatnya.

 

Kebetulan rumah saya memang lokasinya dekat dari Taman Mini Indonesia Indah di mana banyak pilihan gedung yang bisa dipakai, mulai dari sasana Kriya,Sasana Adiguno,Sasono Utomo, Caping Gunung, Anjungan-anjungan daerah, Gedung Pewayangan Kautaman, Masjid At-tiin, Padepokan Pencak Silat dan Taman Anggrek. Dari semua pilihan yang ada memang dari dulu orang tua saya sudah ingin mengadakan resepsi di Gedung Pewayangan Kautaman karena faktor nuansa Jawa-nya, bangunan pewayangan memang merupakan bangunan Joglo khas jawa dan sesuai namanya, gedung ini memang sering digunakan sebagai acara pagelaran wayang, jadi banyak ornament, ukiran dan juga hiasan wayangnya (maklum orang tua terutama papa penggemar wayang akut).

Gedung Pewayangan Kautaman - TMII
Gedung Pewayangan Kautaman – TMII

Gedung Pewayangan kautaman ini dulu awalnya adalah milik keluarga cendana dan bahkan di zaman orde baru hanya pihak keluarga cendana saja yang boleh mengadakan pesta di sini. Tapi sejak orde baru runtuh dan banyak asetnya dijual, gedung ini dibuka untuk umum.

Selain itu faktor pemilihan gedung ini adalah :

  1. Kapasitas

Berhubung keluarga saya adalah keluarga besar makanya undangannya banyak, jadi saya membutuhkan gedung dengan kapasitas  minimal 2000 orang. Tentunya dari beberapa gedung yang tertera di atas banyak yang dicoret karena kapasitasnya maksimal hanya 1000 – 1500 (itu juga kayaknya diempet-empetin banget deh), yang memenuhi hanya Gedung Pewayangan Kautaman karena Pewayangan memiliki dua hall yaitu auditorium dan teater terbuka ( auditorium mampu menampung 1500 orang, sedangkan teater terbuka kapasitasnya 100 orang) , oh iya kebanyakan orang (pengalaman saya kondangan di sini) hanya menyewa auditorium saja, tapi karena banyaknya undangan saya dan tentunya karena keinginan papa saya untuk mengadakan pagelaran wayang semalam suntuk sehabis resepsi, makanya saya menyewa auditorium dan teater terbuka sekaligus.

Sekilas info, gedung umumnya disewakan dua kali dalam sehari yaitu untuk resepsi siang (pukul 11.00 – 13.00 ) dan resepsi malam (pukul 19.00 – 21.00), karena saya mengambil resepsi malam maka gedung sudah mulai bisa diambil alih mulai pukul 15.00 setelah bekas resepsi siang dibereskan, dan karena ada pagelaran wayang, maka akhirnya saya menyewa gedung semalam suntuk dengan batasan pukul 05.00 pagi pagelaran harus sudah selesai.

Hall Utama - Auditorium
Hall Utama – Auditorium
Teater Terbuka
Teater Terbuka
  1. Fasilitas gedung

Pertimbangan lainnya adalah fasilitas parkir dari pewayangan yang besar. Pewayangan ini terletak dalam satu kompleks sendiri dan memiliki area parkir sendiri (tidak harus berbagi misalnya pada kasus sasono utomo dan sasono adiguno yang ada dalam satu kompleks jadi area parkirnya berbagi). Selain itu terdapat pula area sayap yang diperuntukkan khusus untuk Ruang Keluarga & VIP yang letaknya terpisah dari auditorium dan hall terbuka, sehingga tidak mengurangi kapasitas yang tersedia. Ruang untuk penerima tamu pun terpisah dan terdapat juga suatu area lorong panjang yang diperuntukkan khusus untuk panitia among tamu. Panggung pelaminannya luas da nada panggung kecil di sampingnya untuk area hiburan dan MC. Selain itu karena memang biasa diperuntukkan untuk acara wayangan, makanya gedung ini punya fasilitas panggung + gebyok serta panggung khusus pagelaran wayang yang memang saya butuhkan.  Stok kursi nya juga mencukupi walaupun karena resepsi nya merupakan standing party jadi kursi tidak terlalu dibutuhkan. Sound systemnya juga bagus terutama karena hiburan yang saya gunakan bukanlah rekaman atau organ tunggal melainkan gamelan dan sinden asli, mungkin karena biasa digunakan sebagai tempat pagelaran wayang.

Lorong khusus untuk among tamu
Lorong khusus untuk among tamu
Area khusus penerima tamu
Area khusus penerima tamu
Family & VIP Buffet
Sayap khusus untuk ruangan Family & VIP Buffet
  1. Lokasi

Lokasinya kebetulan memang dekat dari rumah orang tua saya, hanya sekitar 10-15 menit berkendara.

  1. faktor rekanan

Gedung pewayangan ini memiliki banyak rekanan vendor bonafid yang sering saya temui di acara wedding expo, jadi gak banyak masalah.

Pusingnya adalah karena gedung ini termasuk gedung “laris” makanya bookingnya mesti jauh-jauh hari. Dalam kasus saya misalnya setelah melangsungkan acara pertunangan pada bulan juli, besoknya saya langsung menelpon untuk booking di tanggal yang telah ditentukan (februari tahun selanjutnya) , ternyata sudah penuh dan hanya ada kosong dua minggu lagi (bahkan untuk maret,april,mei sudah full booked) , sampe akhirnya orang tua menghubungi lagi sesepuh di kampong untuk kelonggaran tanggal, tapi setelah itung-itung untungnya bisa digeser, tapi tetap acara akad jatuhnya harus hari sabtu dan diadakan di rumah, that’s why itulah penyebab kerempongan rangkaian acara pernikahan selama 3 hari 3 malam yang bikin saya ambruk.

Conclusion

Saya puas menggunakan gedung ini , walau tamu saya banyak tapi tidak terlihat sampai padat dan tumpek blek banget seperti pasar  (ada beberapa resepsi yang pernah saya hadiri seperti itu, saking sumpeknya sampe mau ngantri makanan dan lewat aja gak bisa). Staf dan pihak marketingnya juga sangat membantu (terutama karena memang sudah kenalan Papa saya dari dulu, hehehe). Saran saya kalau mau menggunakan gedung ini amannya booking setahun sebelumnya

My Event

My Wedding Story – Preparation – Serah-serahan

Seserahan atau peningset merupakan budaya yang menonjol terutama dalam kebudayaan Jawa. Seserahan dan peningset (Jawa) seringkali dianggap sebagai sinonim atau dua kata yang mempunyai maksud yang sama. Sayangnya pengertian tersebut tidaklah benar. Peningset dan seserahan memiliki dua arti yang berbeda. Akan tetapi, sekarang ini banyak orang yang merangkaikan keduanya dalam satu kesempatan. Hal inilah yang menimbulkan terjadinya salah pengertian tersebut.

Dalam bahasa Jawa, kata peningset mempunyai makna harfiah, yaitu pengikat. Calon mempelai pria memberikanpeningset kepada mempelai wanita, sebagai tanda bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk melanjutkan hubungan kepada tahap pernikahan.

Dalam rangkaian prosesi adat Jawa yang lengkap, pelaksanaan penyerahan peningset kerap kali dilakukan bersamaan dengan acara midodareni. Inti dari acara peningset adalah penyerahan sejumlah uang dan barang untuk mengikat sang gadis, sekaligus penanda sang gadis telah dipinang. Keluarga pihak pria datang tidak dengan tangan kosong, ada beberapa benda yang wajib dibawa seperti pisang sanggan (pisang raja), suruh ayubenang lawe, seperangkat pakaian lengkap dengan peralatan make-upsindur (kain berwarna merah dengan garis tepi berwarna putih), nasi golong, kain batik truntum (mengandung arti semoga saling menuntun dan mencintai), berbagai perhiasan (cincin, kalung, gelang dan lainnya), jadah, wajik dan jenang (disimbolkan sebagai perekat hubungan), buah-buahan, danurip-urip (dilambangkan dengan ayam jantan).

Berbeda dengan peningset, barang-barang hantaran pada seserahan memiliki jumlah yang lebih sedikit, meski dilihat dari jenis barangnya memiliki banyak kesamaan dengan peningset. Dengan alasan kepraktisan, peningset danseserahan kerap digabungkan, hingga menyebabkan kesalahpahaman dengan menyamakan arti keduanya.

Benda-benda seserahan yang dibawa biasanya berupa pisang sanggan, pakaian lengkap, perlengkapan mandi dan kosmetik, sejumlah uang, jadah dan wajik, buah-buahan, dan lainya. Jumlah benda dalam seserahan juga mendapat perhatian agar berjumlah ganjil, mulai dari 3, 7, 9, 11, 13 dan seterusnya. Konon, masyarakat percaya bilangan ganjil melambangkan keindahan.

Walau keluarga saya masih merupakan keluarga Jawa yang menganut pakem tradisional, namun karena alasan kepraktisan dan terutama karena pihak besan merupakan keluarga Sunda Parahyangan, makanya akhirnya penyerahan peningset dan seserahan dijadikan satu yaitu saat acara akad nikah.

Kali ini saya akan membahas vendor serah-serahan, walau Pihak keluarga besan tetap menyerahkan barang berupa kue-kue,panagan maupun buah-buahan, namun barang-barang ini umumnya tidak perlu dihias dengan teknik, cukup bawa ke toko untuk dibuat parcel atau ditempel pita sudah beres dan cantik. Namun untuk serah-serahan berupa barang kebutuhan wanita tentunya butuh teknik tinggi untuk membuat kemasannya menjadi cantik dan enak dipandang.

Awalnya saya meminta penawaran dari beberqpa vendor yang saya dapatkan dari hasil googling, harga yang ditawarkan bervariasi, namun yang bikin saya males adalah kebanyakan menawarkan termasuk harga kotaknya. Memang serba salah sih,walau kotak nya bagus-bagus tapi kan tetep aja setelah acara selesai kotaknya mau dikemanain, dibuang sayang,disimpan cuma menuh-menuhin tempat dan jadi sarang nyamuk. Untungnya saya menemukan “Mozza Wedding House” yang selain menghias seserahan juga bisa menyewakan kotaknya saja, jadi setelah acara selesai kotaknya bisa dikembalikan. Dari hasil kreasi serah-serahan yang ada di portfolionya memang bagus-bagus, kreatif dan menarik dengan beragam bentuk dan pilihan warna tentunya. Dan kebetulan setelah saya minta price list harganya juga cocok.

Untuk seserahan pihak wanita saya memilih tema “marun & gold” sedangkan untuk seserahan pria saya memilih tema “biru dan silver”. Isi seserahan tentunya dibeli dan dipersiapakan sendiri oleh calon pengantin, tentunya seserahan untuk wanita lebih beragam dan banyak, mulai dari sprei,kain kebaya,kosmetik,perlengkapan wanita,tas,sepatu bahkan hingga cangkir set, hehe. Sementara untuk seserahan balik ke pengantin pria cukup 3 paket saja karena sifatnya hanya sebagai tradisi dan simbolik saja.

Setelah janjian dengan teh Ocha sang pemilik, calon suami saya mengantarkan isi seserahan yang akan dihias ke kantor Mozza di bilangan Bintaro, oh iya jangan mepet-mepet ya ngasihnya, paling nggak seminggu, biar gak dadakan karena Mozza ini juga laris banget. Mozza ini juga bisa menghias mahar berupa uang dengan bentuk yang lucu dan menarik lho.

Hasilnya? bagus dan kreatif, dibentuk lucu-lucu dan wadahnya bahkan ada yang pake sangkar burung segala, pokoknya bagus dan enak dipandang deh. Cuma repotnya berhubung gak ada delivery service nya, kita harus mau sedikit repot saat menyerahkan isi hantaran, mengambill paket dan mengembalikan wadah/kotak kosong setelah acara selesai, terutama yang rumahnya jauh seperti saya ini, berharap nanti ke depannya Mozza punya kurir antar.

Seserahan untuk pengantin pria, tema biru-silver
Seserahan untuk pengantin pria, tema biru-silver
Mahar saya yang berupa seperangkat alat sholat,emas dan uang
Mahar saya yang berupa seperangkat alat sholat,emas dan uang
Close up seserahan wanita tema marun 7 gold #1
Close up seserahan wanita tema marun & gold #1
Close up seserahan wanita tema marun 7 gold #2
Close up seserahan wanita tema marun 7 gold #2

Mozza Wedding House

https://www.facebook.com/profile.php?id=1486382867&fref=ts

mozza-wedding@yahoo.com

 

My Event

My Wedding Story – Preparation – Sanggar Rias

Vendor perias inilah yang paling bikin saya mumet. Awalnya saya sudah tertarik banget sama Sanggar Miarosa yang kebetulan juga termasuk dalam rekanan dari catering yang saya pakai (Puspita Sawargi). Sanggar Miarosa ini dari hasil portfolio bagus, make up nya natural, bergaya modern dan kebaya-kebayanya itu lho, bikin ngiler apalagi kebaya beludru modern pengantin jawa-nya yang sering ditampilkan dalam pameran, bikin kepingin banget, oh iya Miarosa ini kebayanya juga suka dipakai di acara OVJ.  Pokoknya udah sreg banget dan pingin pakai Miarosa bahkan saya udah datang ke kantor sanggarnya untuk minta price list lengkap dan liat-liat koleksi kebanyanya

Tapi…. Berhubung (seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya) orang tua saya adalah penganut pakem jawa tradisional yang totok banget, mereka itu maunya perias adalah orang yang benar-benar dukun manten. Dukun di sini bukan berarti dukun musyrik yang pake kemenyan itu ya, melainkan sebutan untuk perias adat jawa yang benar-benar memahami adat istiadat jawa termasuk prosesi,pakemnya dan segala tetek bengek yang diperlukan dan tentunya orang jawa tulen (bahkan diutamakan yang Solo, karena adat jawa sendiri dibagi dua adat Yogyakarta dan Solo yang tentunya berbeda). Waktu saya bawa orang tua ke pameran dan ketemu marketingnya Miarosa, mereka gak sreg karena marketingnya gak mengerti secara mendalam, akhirnya batal deh.

Selanjutnya saya akhirnya pusing ke sana kemari cari vendor yang satu ini, googling sana sini termasuk buka-buka milis. Sempat mempertimbangkan juga antara Kusumo Inten,Kencana Lestari sampai Puri Kamaratih, tapi orang tua masih belum berkenan, ada aja yang kurang. Akhirnya setelah googling tersebutlah suatu nama yaitu “Sanggar Harlina by Anna Pramono”, banyak yang rekomendasi untuk pakai Harlina kalau mau menggunakan adat Jawa bahkan ada salah satu anggota milis yang ibunya adalah seorang perias yang cukup terkenal tapi maunya ibunya kalau anaknya married justru pakai Harlina. Katanya sih, menurut perias-perias ahli yang mengerti pakem jawa, Ibu Anna Pramono ini sangat ahli dalam membuat lukisan paes (hiasan item-item di jidat pengantin itu lho), paesnya bukan paes tempel (seperti kebanyakan perias modern yang cukup tempel) tapi asli lukisan tangan dan hasilnya halus. Kebetulan marketing vedor photo saya (mbak Citra dari Le Sae) juga menyarankan untuk memakai Ibu Anna bila mau pakai adat Jawa totok, katanya hasil riasannya “manglingi”. Saya googling portfolio Harlina dan memang hasil riasnya bagus walau memang sangat tradisional terlihat dari warna make up nya yang “berat” khas pengantin tradisional, berbeda dengan riasan modern yang lebih menggunakan warna soft dan natural.

Sanggar Harlina
Sanggar Harlina

Akhirnya saya mengajak orang tua ke kantor Sanggar Harlina ini, dan kebetulan Ibu Anna Pramono sendiri sedang ada dan kami ditangani langsung oleh beliau. Alhamdulillah, ternyata orang tua saya sreg banget karena Ibu Anna ini memang sangat mengerti segala macam keribetan dan seluk beluk prosesi adat Jawa bahkan sampai sesajen yang harus disediakan termasuk banyak printilan lainnya. Dari photo-photo hasil make upnya juga orang tua saya suka karena sangat tradisional dan (bagi orang yang tahu) katanya sih memang paes nya itu beda, selain itu Ibu Anna juga sangat paham mengenai perbedaan adat Jawa Solo dan Yogyakarta (maklum orang tua saya hobi komentar pengantin jawa sekarang gak ngerti pakem,adatnya suka-suka, bahkan banyak yang amburadul busananya,misalnya pengantin perempuannya pakai riasan ala yogya eh yang cowok pakai riasan adat solo).

Pengantin adat Solo : Solo Putri
Pengantin adat Solo : Solo Putri
Pengantin Jogjakarta
Pengantin Jogjakarta

Ibu Anna ini juga memberikan banyak masukan mulai dari acara adat siraman, midodareni, akad nikah,upacara adat hingga ke resepsi. Cuma sayangnya karena jadwal Ibu Anna yang sangat padat (maklum beliau laris banget) dari tiga hari rangkaian pernikahan saya, beliau hanya bisa menangani satu hari saja, untungnya dapat di acara puncak yaitu resepsi, sementara untuk acara siraman dan akadnya beliau khusus mendatangkan adiknya yang juga seorang perias pengantin dari Klaten.

Untuk busana tentunya saya memilih busana dodot adat Solo tapi dengan nuansa modern yaitu penambahan bolero beludru (malu kalau suruh pakai dodot asli,hehe). Untuk pengantin perempuan saya hanya menyewa dodot untuk resepsi karena kebaya untuk acara lainnya sudah saya jahitkan sendiri, sementara untuk pengantin prianya saya menyewa beskap untuk keseluruhan acara, mulai dari akad (beskap broken white), upacara panggih (merah marun) hingga resepsi.

Koleksi Ibu Anna ini banyak banget, mulai dari kebaya hingga beskap beraneka rupa. Oh iya yang harus diingat, untuk ibu-ibu (baik ibu pengantin maupun saudara) umumnya Sanggar tidak menyewakan kebaya, tapi hanya kainnya saja, tapi kalau untuk yang masih muda misalnya pengiring atau penerima tamu, kebaya bisa disediakan. Karena untuk seragam ibu kandung, saudara-saudara dan penerima tamu sudah dijahitkan sendiri, saya hanya menyewa beskap untuk bapak-bapak saja dan juga paket riasan untuk semua penerima tamu dan saudara yang berseragam.

Oh iya, Ibu Anna juga bisa menangani dekorasi sebenarnya, Cuma karena untuk dekor gedung saya sudah mengambil paketan dari catering, saya tetap memakai dekorasi Ibu Anna untuk panggung siraman dan juga kamar pengantin.

Enaknya karena Ibu Anna sangat mengerti printilan adat, segalanya sudah disediakan, kita tinggal duduk manis saja, misalnya saat acara siraman, mulai dari janur,pisang,kain sindur,ayam betina,dawet,duit genteng hingga air tujuh sumber sudah disediakan, begitu pun saat upacara adat panggihnya semua properti sudah disediakan.

Umumnya Ibu Anna akan mengirim asistennya minimal satu kali untuk ikut dalam rapat keluarga yang membahas acara pernikahan. Dalam rapat itu, stafnya akan menjelaskan apa-apa saja yang dibutuhkan termasuk penjelasan detilnya. Ibu Anna sendiri juga akan datang ke rumah untuk survey lokasi apabila kita ingin mendekor kamar pengantin dan membuat panggung siraman.

H-1

Staff Ibu Anna sudah datang ke rumah saya sejak pagi untuk membuat panggung siraman dan mendekor kamar pengantin. Dekorasinya bagus dan menggunakan fresh flower semuanya.

Dekorasi Panggung Siraman & Bebagai properti upacara
Dekorasi Panggung Siraman & Bebagai properti upacara

Day 1 – Acara Siraman

Karena acara siraman dilaksanakan sehabis ashar (jam 15.00) staff Ibu Anna termasuk Adik beliau (sayangnya saya lupa namanya) yang merupakan perias pengantin sudah tiba sekitar pukul 10.00 untuk melakukan berbagai persiapan. Acara hari ini hanya saya dan Ibu saya yang akan dirias, dan berhubung nanti saya akan disiram, maka make-upnya tipis dan natural. Kedua orang tua saya juga dirias dan memakai kebaya dan beskap lengkap. Setelah melalui acara adat siraman, sorenya setelah dibersihkan, akhirnya dahi saya dikerik  untuk membersihkan bulu-bulu halus di sekitar dahi (botak-botak deh) dan persiapan paes, setelah beres saya kembali dirias untuk malam midodareni, full make up dan pakai sanggul tentunya dan pakai kebaya walau gak ngapa-ngapain dan gak boleh keluar kamar juga (hiks bosan). Selepas jam 12.00 malam barulah riasan boleh dibersihkan.

270920_10151071746904623_1749145804_n
Riasan selama siraman
Riasan Midodareni
Riasan Midodareni

Day 2 – Acara Akad & Upacara Panggih

Pagi-pagi jam 05.00 subuh saya sudah dibangunkan oleh rombongan Ibu Anna dan kembali kali ini adik beliau yang akan menghias saya. Setelah beres di make up dan kali ini tentunya sudah berpaes dan bersanggul rapi, pukul 08.00 tepat acara akad dilangsungkan. Kedua ibu pengantin juga dimake up, kedua bapak dan saudara kandung saya berbeskap lengkap. Selain itu untuk pengiring upacara (saudara tua) saya juga menyewa beskap dan kostum untuk pembawa property upacara. Setelah acara akad selesai, saya kembali di-make up (re-touch) untuk upacara panggih, tentunya semua property upacara sudah disiapkan oleh Sanggar Harlina termasuk acara begalan (pembagian alat-alat rumah tangga kepada ibu-ibu). Cuma sebelnya karena kurang koordinasi sama orang tua, saya pikir setelah acara upacara selesai.kurang lebih jam 12.00 siang saya sudah bisa beristirahat, eh ini orang tua maunya sampai maghrib, ini mah udah kayak resepsi yang diadakan di rumah, full seharian, padahal saya capeknya bukan main dan besok masih harus menghadapi resepsi sebenarnya.

Riasan selama akad
Riasan selama akad
Riasan selama upacara adat
Riasan selama upacara adat

Day 3 – Resepsi

Karena acara resepsi berlangsung pukul 19.00, jam 16.00 semua yang akan dirias harus sudah hadir di gedung untuk dirias. Kali ini saya ditangani langsung oleh Ibu Anna Pramono, riasannya memang bagus dan saya bahkan bisa melihat perbedaanya antara riasan yang dihasilkan antara Ibu Anna dan adiknya. Hasil riasan adiknya Ibu Anna juga sudah bagus tapi hasilnya Ibu Anna masih lebih bagus lagi. Oh iya umumnya kepala sanggar hanya menangani pengantin wanita saja ya, yang lainnya akan ditangani oleh asisten, secara riasan pengantin wanita sangat rumit dan butuh waktu berjam-jam.

Dan memang baju adat pengantin jawa sangat banyak printilan dan detailnya, sampai saya heran karena gak selesai-selesai dan ternyata kembang seroja yang dipakai di sanggul itu beratnya bukan main,bahkan mengalahkan berat baju pengantinny sendiri, sampai  awalnya saya agak limbung.

Staf ibu Anna sendiri terbukti cekatan dan gesit, ceritanya waktu itu saya salah info mengenai jumlah ibu-ibu yang akan mengenakan jilbab sehingga jilbabnya kurang, langsung stafnya ngacir ke salah satu mall terdekat untuk melengkapi kekurangannya.

Saat resepsi
Saat resepsi

Conclusion

Overall saya puas banget dengan Ibu Anna Pramono. Pelayanannya bagus dan sangat professional, untuk harga memang agak tinggi tapi worthed dan sepadan dengan hasil yang didapat.

My Event

My Wedding Story – Preparation – Photo & Video Liputan

Kali ini sharing soal photo & video liputan, kalau bicara soal kenangan pastinya lewat photo & video, makanya gak mau kalo hasilnya jelek kan ya? nanti gak bisa kasih liat anak cucu sama saudara-saudara deh. Seperti biasa, untuk mendapatkan vendor berkualitas dengan harga yang bagus, saya selalu (menyarankan dan melakukan) blusukan ke acara-acara wedding expo. Dari hasil blusukan, saya menyimpulkan bahwa kualitas antara vendor photo & video liputan kurang lebih setara, karena berbeda dengan photo pre wedding, photo liputan tidak terlalu beragam baik dari segi editing,sudut pengambilan, pencahayaan dll, karena yang lebih diutamakan adalah kejelasan hasil dan kelengkapan materi photo. Paling yang agak berbeda bisa dilihat dari materi hasil photo, misalnya photo liputan saat acara siraman, apakah hasil photo yang ada mampu atau tidak “bercerita” secara jelas mengenai prosesi yang ada, sehingga enak “dilihat dan dibaca”. Untuk bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau juga bisa mengambil paketan dari catering, umumnya hasilnya juga bagus kok.

Saya tertarik dengan “Le Sae” terutama karena faktor kantornya, secara saya sudah berencana untuk mengadakan resepsi di Gedung Pewayangan Kautaman dan kantor Le Sae juga terletak di sana, jadi memudahkan untuk koordinasi, maklum acara penikahan saya berlangsung selama 3 (tiga) hari (2 hari di rumah dan 1 hari di gedung). Umumnya Vendor menawarkan harga untuk acara liputan selama satu atau dua hari saja, kalau lebih seperti saya ya harus nambah lagi, cuma untungnya karena saya “deal” saat acara pameran, saya dikasih potongan harga yang lumayan serta bonus cetak kanvas uk 60×90 sebanyak 1 buah ,hehe. Hasil photo dan video dari Le Sae cukup bagus dan rapi, dan senangnya pihak marketing nya (mbak citra) ramah dan helpful serta kooperatif banget serta sering memberi saran kepada saya.

Hasil editingnya bagus, halus dan rapi serta photo-photo yang ada juga cukup detail dan mampu “bercerita” dengan baik. Cuma sayangnya (kesalahan saya sih) karena saya tak memperhitungkan besarnya ruangan gedung yang saya sewa (waktu itu saya sewa keseluruhan hall yang terdiri atas dua bagian, biasanya kebanyakan orang cuma menyewa satu bagian saja), saya cuma minta satu kamera/video liputan, padahal mbak citra sudah menyarankan untuk pakai dua kamera/video liputan, jadi akhirnya saat acara resepsi, hasil photonya kebanyakan tentang si pengantin , sementara suasana resepsi dan tamu-tamu kurang tereksplore, karena kamera/video liputan lebih berkonsentrasi ke pengantin. Sampe kasihan juga ngelihat juru kamera/video nya kewalahan bolak-balik antara dua ruangan, apalagi saat pukul 20.30 di ruangan sebelah acara pagelaran wayang kulit (bagian dari hiburan resepsi) dimulai. Oh iya, untuk yang “kaku” kalau difoto, gak usah khawatir karena kebanyakan photo liputan akan diambil secara “candid” jadi terkesan natural.

Karena sekarang memang zamannya photo kolase, makanya jangan heran kalau proses editingnya lama (kira-kira) sebulan, beda dengan cuci cetak biasa yang cuma 2-3 hari hari juga sudah kelar, makanya jadi rada capek ngomong ke saudara-saudara tua dan dari kampung (yang taunya cuma cuci cetak) yang nanyain mulu mana hasil photonya, hehe.

Untuk paket yang saya ambil, selain mendapat 3 album + 2 photo kanvas + DVD liputan, juga mendapatkan box photo ekslusif dari kulit (yang besarnya segede koper) untuk menyimpan albumnya (contoh box bisa dilihat langsung di website Le Sae).

Photo Liputan # 1 - Acara Siraman - Day 1
Photo Liputan # 1 – Acara Siraman – Day 1
Photo Liputan # 2 - Upacara Adat - Day 2
Photo Liputan # 2 – Upacara Adat – Day 2
Photo Liputan # 3 - Acara Resepsi - Day 3
Photo Liputan # 3 – Acara Resepsi – Day 3

Le Sae Photography

Gedung Pewayangan Kautaman.
Jl.raya Pintu 1 TMII jakarta Timur

https://www.facebook.com/lesae.fotografi?fref=ts&ref=br_tf

http://www.le-sae.com/

My Event

My Wedding Story – Preparation – Photo Pre Wedding

Untuk photo pre-wedding ini banyak banget pilihan vendor yang tersedia, tentunya pemilihan berdasarkan budget dan juga selera terhadap portfolio vendor yang bersangkutan. Lokasinya juga bisa indoor dan outdoor, dan pre-wedding outdoor tentunya lebih menarik karena banyaknya pilihan lokasi, tapi tentunya juga harus memperhatikan ada tidaknya charge lokasi karena beberapa tempat menetapkan charge pre-wedding.

  • Pre Wedding Outdoor – Sembilan (9) Photography by Fajar – Bogor

Awalnya saya cari banyak referensi photo on budget dari hasil googling di internet dan forum-forum wedding,maklum lah biaya pernikahan kan besar,maka sedapat mungkin pakailah prinsip ekonomi,pengeluaran sedikit tapi hasil sebesar-besarnya,hehe. Dapetlah satu nama yaitu Sembilan (9) Photography, saya suka liat portfolio-nya dan terutama editing-nya,rada sephia-sephia dan soft banget, selain itu banyak yang lokasinya gak umum (baca : bukan lokasi yang langsung bisa orang tau di mana itu) jadi gak terkesan pasaran. Akhirnya setelah surat-suratan via email dan minta price list (kebetulan on budget, yippie), saya memutuskan untuk memakai Sembilan untuk photo pre wedding outdoor.

Paket dari Sembilan tidak termasuk make up & hair do juga gaun/kostum, tapi Sembilan punya rekanan perias yaitu Nungky Make Up Artist yang selain merias juga bisa menyediakan gaun & kostum pemotretan pre wedding, tentunya biayanya di luar paket dari Sembilan. Untuk perias saya pakai dari Nungky tapi untuk gaunnya saya siapkan dari wardrobe sendiri karena saya males berat-beratan pakai wedding gown yang super berat untuk lokasi outdoor.

Untuk lokasi awalnya saya mau di pulau umang (bahkan udah booking segala) tapi berhubung umang itu jauh dan harus nginep, sama orang tua saya gak diberi izin (hiks,padahal udah ngarep banget pasir putih sama cottagenya yang kayak keong itu), setelah mempertimbangkan banyak lokasi sampe pusing, akhirnya ujung-ujungnya mentok di Bogor, domisilinya Sembilan Photography ini.

Hari H pemotretan saya berangkat pagi-pagi jam 7 dari jakarta karena janjian jam 8 di studio nya Sembilan, Sampai di sana sudah ditunggu sama mbak Nungky (yang gak saya sangka-sangka orangnya karena masih muda dan cakep banget,hehe), langsung di make up & hair do selama sejam-an. Selama pemotretan Mas Fajar ditemani oleh dua orang kru-nya, pemotretannya asik banget, santai dan gak kaku, udah gitu orang-orangnya pada lucu-lucu,cerewet dan doyan ngobrol jadinya gak terasa, padahal pemotretan seharian penuh lho, start jam 9.00 AM dan selesai jam 19.00 PM dan berganti-ganti sekitar 5 lokasi di kota hujan (tentunya tiap lokasi ganti baju dan mesti re touch make up, berasa dempul muka seharian penuh). Lokasinya sendiri kebanyakan somewhere on bogor,karena spot yang dipilih acak yang penting artistik & photogenic (bahkan banyak spot yang gak saya sangka-sangka sebelumnya), paling yang saya tahu hanya di hutan IPB Bogor dan kafe de koffie pot.

Hasilnya?saya puas, bagus dan sesuai harapan saya. Editingnya soft & natural dan diselesaikan dengan cepat dalam tempo waktu sebulan, karena suka dengan hasilnya akhirnya saya memakai lagi Sembilan photography untuk Photo Liputan resepsi Ngunduh Mantu di Tasikmalaya. Oh ya, yang buat seneng, walau jatah edit dan cetak photo cuma 20, tapi keseluruhan hasil photo asli (non edit) tetap diberikan kepada kita dalam bentuk soft copy.Terus untuk tripod yang kita pergunakan selama pernikahan (tripod untuk majang photo kanvas berbingkai) juga dipinjamkan secara cuma-cuma lho, walau kita harus balikin lagi ke kantornya sendiri.

Image
Hasil Photo # 1
Image
Hasil Photo #2
Image
Hasil Photo # 3

Sembilan (9) Photography 

https://www.facebook.com/sembilanphotography?fref=ts

  • Pre Wedding Indoor – Ricky L Photography – Jakarta

Tadinya sih saya gak mau buat pre wedding indoor, saya pikir cukuplah yang outdoor, tapiiii … akibat keseringan blusukan ke wedding expo akhirnya jadi latah, maklumlah di wedding expo vendor tuh pasti rata-rata memberikan harga promo, ngilerlah saya melihat penawaran dari vendor ini selain karena portfolionya yang bagus, timbullah obsesi saya untuk bergaun wedding ala princess karena saya pikir kapan lagi pakai wedding gown, secara pesta pernikahan saya temanya tradisional jawa.

Serunya paket di Ricky L ini sudah termasuk sewa kostum, make up dan hair do untuk bride and groom nya. Paket yang saya pilih ini ganti kostum sebanyak 3x. Sebelum pemotretan kita harus datang ke studio nya untuk pilih dan pengepasan gaun, wuih berasa dreams come true banget dikelilingi gaun-gaun ala princess beraneka rupa sampai lama banget saya pilah – pilihnya, untungnya stafnya ramah dan helpful banget. Pilihan gaunya banyak banget, mulai dari wedding gown,evening gown bahkan kostum seperti kimono,cheongsam atau kebaya. Studionya sendiri juga besar dengan peralatan lengkap.

Hari h pemotretan akhirnya tiba, setiba di sana saya langsung di make-up (hasil make upnya bagus karena ada team make up sendiri), oh iya untuk keperluan pemotretan biasanya kita disuruh bawa dua sepatu warna netral ,silver dan hitam. Ternyata kalau di studio, pemotretan gak hanya satu pasangan saja, melainkan ada sekitar 4-5 pasangan, jadi walaupun durasi pemotretan gak begitu lama (saya datang jam 08.00 dan kelar jam 14.00) tapi berasa lebih capek, mungkin karena banyak jeda waktu pemotretan, gaun yang beratnya luar biasa (saya gak sangka wedding gown itu beratnya ampun-ampunan, mana di dalamnya harus pakai crinoline/rangka pembentuk gaun yang ketat,sempit dan berat) dan juga efek lampu studio yang menyorot. Untungnya staf nya semua baik dan sabar, selain itu property dan background studio juga bagus dan beragam.

Hasil photo yang saya ambil juga 20 photo editan, tapi sayangnya kalau di sini file-file photo gak diberikan semua, hanya yang diedit dan dicetak yang dikasih,lainnya nggak (kalaupun mau bisa ditebus tapi harganya lumayan).

Image
Photo Indoor # 1 – Wedding Gown
Image
Photo Indoor # 2 – Evening Gown

Ricky – L Photo & Bridal 

http://www.ricky-l.com/

https://www.facebook.com/pages/Ricky-L-Photo-Bridal/213013442092077

 

Notes, tips & lesson learnt

  • Untuk bisa lebih menghemat biaya, kalau mau menggunakan photo prewedding indoor & outdoor bisa menggunakan satu vendor saja, karena biasanya promo yang diberikan akan lebih besar.
  • Rajin-rajinlah datang ke wedding expo untuk mendapatkan penawaran promo dan diskon.
  • Telitilah saat memilih paket, apakah sudah termasuk make up & hair do, cetak kanvas dan bingkainya, sewa kostum, berapa banyak file photo yang diberi, dan cetaknya, kalau belum berarti kita harus menyiapkan budget lagi. Untuk pemilihan lokasi juga pertimbangkan besarnya charge lokasi.